Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah bidang ilmu yang bertujuan untuk menciptakan komputer dan mesin yang dapat berpikir, belajar, dan bertindak seperti manusia. AI berurusan dengan data dalam skala besar yang melebihi kemampuan analisis manusia. Bidang ini mencakup berbagai disiplin ilmu seperti ilmu komputer, analisis data, statistik, rekayasa perangkat keras dan lunak, linguistik, ilmu saraf, filsafat, dan psikologi.
Secara operasional dalam konteks bisnis, AI adalah sekumpulan teknologi yang terutama berbasis pada pembelajaran mesin (machine learning) dan pembelajaran mendalam (deep learning). Teknologi ini digunakan untuk analisis data, prediksi dan peramalan, kategorisasi objek, pemrosesan bahasa alami, rekomendasi, pengambilan data cerdas, dan lainnya. AI membantu bisnis untuk membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data dan mempercepat proses operasional.
Cara Kerja AI
Cara kerja AI bervariasi tergantung pada teknik yang digunakan, namun prinsip dasarnya berpusat pada data. Sistem AI belajar dan berkembang melalui paparan terhadap sejumlah besar data, mengidentifikasi pola dan hubungan yang mungkin terlewatkan oleh manusia.
Proses pembelajaran ini sering kali melibatkan algoritma, yaitu serangkaian aturan atau instruksi yang membimbing analisis dan pengambilan keputusan AI. Dalam pembelajaran mesin, algoritma dilatih menggunakan data berlabel atau tidak berlabel untuk membuat prediksi atau mengkategorikan informasi.
Pembelajaran mendalam, yang merupakan spesialisasi lebih lanjut, menggunakan jaringan saraf buatan dengan beberapa lapisan untuk memproses informasi, meniru struktur dan fungsi otak manusia. Melalui pembelajaran dan adaptasi yang berkelanjutan, sistem AI menjadi semakin mahir dalam melakukan tugas-tugas tertentu, mulai dari mengenali gambar hingga menerjemahkan bahasa dan lainnya.
Jenis-Jenis Artificial Intelligence
Artificial Intelligence dapat dikategorikan berdasarkan tahap perkembangan atau tindakan yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa jenis AI yang umum dikenali:
1. Reactive Machines
Mesin reaktif adalah AI terbatas yang hanya bereaksi terhadap berbagai jenis rangsangan berdasarkan aturan yang diprogram sebelumnya. Mesin ini tidak menggunakan memori sehingga tidak dapat belajar dari data baru. Contoh mesin reaktif adalah IBM’s Deep Blue yang mengalahkan juara catur Garry Kasparov pada tahun 1997.
2. Limited Memory
Sebagian besar AI modern dianggap sebagai memori terbatas. AI jenis ini dapat menggunakan memori untuk meningkat seiring waktu dengan dilatih menggunakan data baru, biasanya melalui jaringan saraf buatan atau model pelatihan lainnya. Pembelajaran mendalam, yang merupakan subset dari pembelajaran mesin, dianggap sebagai kecerdasan buatan memori terbatas.
3. Theory of Mind
Theory of mind AI belum ada saat ini, namun penelitian sedang dilakukan untuk mengeksplorasi kemungkinannya. AI ini digambarkan dapat meniru pikiran manusia dan memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang setara dengan manusia, termasuk mengenali dan mengingat emosi serta bereaksi dalam situasi sosial seperti manusia.
4. Self Aware
Self-aware AI adalah langkah lebih maju dari theory of mind AI. Mesin ini digambarkan memiliki kesadaran akan keberadaannya sendiri dan kemampuan intelektual serta emosional setara manusia. Sama seperti theory of mind AI, self-aware AI belum ada saat ini.
5. Artificial Narrow Intelligence (ANI)
Semua AI yang ada saat ini adalah kecerdasan buatan sempit atau artificial narrow intelligence (ANI), yang hanya dapat melakukan serangkaian tindakan sempit berdasarkan pemrograman dan pelatihan. Misalnya, algoritma AI yang digunakan untuk klasifikasi objek tidak akan bisa melakukan pemrosesan bahasa alami. Google Search adalah contoh dari AI sempit, begitu juga dengan analisis prediktif atau asisten virtual.
6. Artificial General Intelligence (AGI)
Artificial general intelligence (AGI) adalah kemampuan mesin untuk “merasakan, berpikir, dan bertindak” seperti manusia. AGI belum ada saat ini.
7. Artificial Superintelligence (ASI)
Artificial superintelligence (ASI) adalah tingkat di mana mesin akan mampu berfungsi dalam segala hal dengan cara yang lebih unggul dari manusia. ASI adalah konsep teoritis dan belum ada saat ini.
Artificial Intelligence adalah bidang yang luas dan kompleks yang melibatkan berbagai disiplin ilmu. Dari mesin reaktif hingga potensi kecerdasan super, AI memiliki kemampuan untuk mengubah cara kita bekerja dan hidup.
Dengan memahami berbagai jenis AI dan cara kerjanya, kita dapat lebih siap untuk menghadapi masa depan yang semakin terhubung dengan teknologi canggih ini. Bagi yang ingin memulai belajar tentang AI, tersedia banyak sumber daya, termasuk kursus pengantar gratis untuk generative AI.